TULUNGAGUNG – Sinergitas antara Kepolisan, TNI, Pemerintah dan masyarakat di tunjukkan dalam kegiatan penanggulangan bencana banjir di jembatan Desa Joho Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung.
Saling bekerjasama untuk membersihkan material sisa luapan air sungai, salah satunya menyisakan lumpur yang menumpuk di jalan dan rumah warga yang terdampak.
Kapolsek Kalidawir AKP Sudariyanto S.Sos mengatakan, bersama Tiga Pilar dan warga setempat pihaknya melaksanakan kerja bakti membersihkan lumpur dan material lain yang terbawa luapan air sungai Joho.
“Upaya pembersihan lumpur sudah kami lakukan bersama tiga pilar dan BPBD baik di rumah dan halaman warga maupun di jalan dekat sungai”, ujarnya.
Saat ini menurut Kapolsek Kalidawir untuk akses jalan raya sudah kembali normal dan aktifitas warga sudah lancar seperti biasanya.
Sementara itu di tempat terpisah, Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khafafi mengatakan lupan Sungai Joho akibat hujan deras dan jembatan yang tersumbat oleh batang pohon.
“Anggota yang di Polsek Kalidawir bersama tiga pilar sudah turun tangan membantu BPBD Kabupaten Tulungagung untuk menangani akibat dari luapan Sungai Joho tersebut,”ujarnya, Senin (29/1).
Kapolres Tulungagung juga menghimbau agar Masyarakat meningkatkan kewaspadaannya pada musim penghujan saat ini.
Sebagai informasi, kejadian sungai Joho meluap pada hari Sabtu 27 Januari 2024 siang akibat hujan deras kemudian jemabatan tersumbat batang batang pohon.
Tersumbatnya aliran sungai menyebabkan air sungai meluap ke jalan dan rumah warga sekitar jembatan Joho Kalidawir.
Kerja bakti ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir. Ini menunjukkan bahwa Polri peduli dan siap membantu masyarakat dalam menghadapi bencana alam
0 Komentar