Melalui Deteksi Dini dan Preventive Strike, Polres Ponorogo Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Melalui Deteksi Dini dan Preventive Strike, Polres Ponorogo Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

  

Ponorogo, - Dalam rangka pengamanan Nataru Polri didukung TNI, K/L, Pemda, Mitra Kamtibmas dan Stake holder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi "Ops Lilin 2023" yang dimulai dari tanggal 22 Desember sampai dengan tanggal 2 Januari 2024.

Sebanyak 143 Aparat Gabungan baik dari Polri, TNI dan instansi terkait lainnya melaksanakan siaga satu dalam mengamankan Hari Raya Natal 2023 dan Perayaan Tahun Baru 2024.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, S.H., S.I.K., M.Si menyampaikan bahwa pada Nataru tahun ini Polri dan Stakeholder terkait akan memetakan permasalahan Kamseltibcar lantas dan Kamtibmas yang harus diwaspadai.

Dengan melalui Deteksi dini dan Preventive Strike Kapolres Ponorogo berharap kegiatan ibadah Natal dapat berlangsung aman dan khidmat, serta Kamtibmas bisa berjalan kondusif.

"Harapan kami, masyarakat dapat dengan aman dan khidmat dalam menjalankan ibadah Natal serta diharapkan kegiatan perayaan Tahun Baru berjalan dengan lancar dan kondusif", Ucap Kapolres Ponorogo pagi tadi, Kamis (21/12).

Lebih lanjut, AKBP Anton Prasetyo meminta segenap jajaran Aparat Gabungan agar menjaga sinergitas dan soliditas karena hal tersebut menjadi kunci utama keberhasilan suatu operasi.

Kapolres Ponorogo juga menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung kelancaran Ops Lilin 2023 optimalkan fungsi command Center yang terintegrasi dengan CCTV di lapangan agar pengawasan dan pengambilan keputusan bisa dilakukan dgn cepat dan tepat.

Tidak kalah penting mengingat perayaan nataru berbarengan dengan masa kampanye Pemilu 2024, sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi, Kapolres Ponorogo menekankan utk pengamanan dilakukan secara maksimal, sehingga potensi itu akan bisa kita antisipiasi," Lanjut AKBP Anton.

Dia juga menyampaikan bahwa adanya potensi " kerawanan yang lain yang dihadapi, diantaranya kemacetan menuju tempat" pariwisata serta keterbatasan persediaan stok BBM.

"Selain itu, adanya cuaca yg berpotensi menimbulkan kerawanan, Untuk itu diperlukan kehati-hatian semua pihak termasuk kesiapan dari Satgas Bencana,sosialisasi terkait BMKG, ,rekayasa lalu lintas agar masyarakat merasa terbantu dalam menerima informasi,termasuk strategi komunikasi publik melalui berbagai saluran komunikasi yang ada" , Terangnya.

AKBP Anton Prasetyo meminta seluruh personil gabungan untuk menjaga kesehatan dalam menjalankan tugas.

"Tetap semangat dan jaga kesehatan selalu, semoga pengamanan Nataru ini bisa menjadikan ladang ibadah untuk kita semua" Tutupnya. (Humas).

Posting Komentar

0 Komentar