PONOROGO - Kapolres Ponorogo yang baru, AKBP Wimboko SIK, MSi memberikan apresiasi setelah mengikuti pembukaan pameran Pusaka Wengker di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Rabu Malam (12/07).
Menurut lulusan AKPOL tahun 2001 itu, kegiatan Pameran Pusaka memberikan nilai positif dalam pelestarian budaya nenek moyang.
"Kita tahu, nenek moyang kita adalah para cerdik cendekia yang mewariskan seni dan budaya adi luhung yang harus kita jaga kelestariannya, " Ucap AKBP Wimboko.
Mantan Kapolres Bondowoso itu juga menilai Pameran Pusaka ditengah ramainya arus tekhnologi informasi saat ini bisa menjadi sarana menyampaikan pesan bahwa nilai budaya nenek moyang tidak akan hilang ataupun tergerus dengan perkembangan jaman.
"Untuk itu, kami (Polres Ponorogo) akan terus mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam menyelenggarakan kegiatan atau event budaya seperti ini, " Tambahnya.
AKBP Wimboko dalam kesempatan itu juga memberikan apresiasi kepada Empu Teguh yang memiliki julukan Aji Guna Anom yang hingga saat ini masih eksis dalam membuat keris, salah satu pusaka andalan.
"Beliau ini luar biasa sekali, karena hingga saat ini masih eksis dalam proses pembuatan keris. Ini adalah wujud kecintaan beliau kepada seni budaya yang telah diturunkan oleh nenek moyang kita," Ujar Kapolres Ponorogo.
AKBP Wimboko berharap agar generasi muda bisa mencontoh para pegiat dan Seniman yang masih menjaga seni dan budaya nenek moyang.
"Dengan begitu maka kita akan terus menjaga nilai seni dan budaya yang adiluhung, termasuk adab, kesopanan, tata krama yang jika kita tegakkan maka nilai-nilai Kamtibmas akan terjaga sehingga kondusifitas akan tercipta. " Tutup Kapolres Ponorogo.
Dalam even pameran Pusaka itu, sebanyak 172 Pusaka dari era Mataram yang berasal dari Jawa dan Madura dipamerkan di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo.
(Humas)
0 Komentar